Sabtu, 27 Mei 2017

PUISI BERJUDUL CINTA

Cinta

Cinta kau datang tanpa dikira
Kau pergi tanpa menyapa
Cinta kau itu indahkan dunia
Tapi kau tak lupa menabur luka
Cinta, aku mohon padamu
Jangan datang untuk pergi
Jangan berbahagia lalu menyakiti

(By : Wahid Rizky Fauzi)

Cinta

Satu kata
Tapi dengan sejuta makna
Hanya bisa dirasakan
Tak bisa di lihat
Jangan jadikan cinta
Sebagai alasan kebodohan
Bodoh dalam hal memilah kebaikan
dan keburukan
Karena cinta tak selamanya baik
Tak selamanya buruk

(By : Nadiyatul Khasanah)

Selasa, 23 Mei 2017

Puisi diambil dari novel novel arti kehilangan

Diambil Dari Novel Berjudul "Arti Kehilangan" Yang Ditulis Oleh Ade Rahayu


Fajar kembali berpijar
Mentari kembali hangat
Mendekap penuh semangat
Langkah langkah yang dulu gontai
Kini kembali kokoh
Menghitung setiap jejak jejak
Pada garis hidup yang mengalir
Hati yang kembali cerah membingkai
segenggam harapan baru
Menghapuskan keraguan , mengobati penat hati

Kini disini aku berdiri tidak lagi bertanya
Kemana luka akan ku bawa
aku ada untuk merasakan kembali bahagia
bersamamu ku pilih
kuserahkan hati ini untuk kau jaga
hati yang mungkin rapuh
hati yang mungkin hanya sekeping saja
tak akan ada yang tersisa , andai kau sentuh titik luka

Tentang cinta , seutuhnya ku serahkan untukmu
sungguh, tak ku biarkan tertinggal dan berdebu
tak banyak yang ku pinta dari sebuah rasa
cukup cintai aku dengan sederhana

(Dalam novel "Arti Kehilangan " karya Ade Rahayu, halaman 104-105, sub judul "laki-laki itu bernama jay" )

Puisi Dalam Novel "Arti Kehilangan" Karya Ade Rahayu

Diambil dari novel berjudul "Arti Kehilangan" yang ditulis oleh Ade Rahayu

Matahari itu kuat
Memberi kehangatan dan cahaya yang sempurna
Selalu menepati janjinya menunggumu
bangun di setiap pagi
Tapi mentari menyakitimu
saat menengadah memandangnya
Bias cahaya keangkuhan yang sangat kentara

Bintang itu indah
Memberi kedamaian dan goresan
Kesempurnaan pada lukisan langit malam
Tapi bintang datang dan hilang sesukanya
Bintang, sebuah rasa tak terbaca

Bulan itu sederhana
Kadang cahayanya redup
Bersahaja diujung langit
Sedikit pemalu
Tapi bulan selalu setia menemani malam
Meski kadang iya sendiri di kegelapan
Meski kadang iya di kealfaan bintang
Hai bulan , kuminta kau penuh bukan pemalu !
Sampaikanlah pada ibuku "aku mencintainya"

(Diambil dari novel "Arti Kehilangan" Karya Ade Rahayu, halaman 79-80 , sub judul "Mereka Bilang aku bukan orang minang" )

PUISI DI NOVEL "Arti Kehilangan"

Diambil dari novel berjudul "Arti Kehilangan" yang ditulis oleh Ade Rahayu.

Pada karang yang tak goyah diterjang ombak
Kau ajarkan aku tentang sebuah Ketegaran
Pada mentari yang selalu tepati janji
menungguku bangun disetiap pagi
Kau ajarkan aku tentang sebuah Kesetiaan

Pada rembulan yang tak bosan temani malam
meski iya sendiri di kegelapan
Kau ajarkan aku tentang sebuah Ketulusan
Pada takdirku yang selalu berputar bagai roda
Kau ajarkan aku tentang sebuah pertahanan

Ibu
Engkau siangku
Penuh semangat dan perjuangan
Engkau malamku
Tak lepas dari mimpi dan harapan

Ibu
dalam khilafku
santun nasihatmu
dalam dukamu
kuat jiwamu
kala aku terjatuh
kau ajarkan aku bersyukur
disetiap hempasan yang dewasakanku
kala aku gagal lagi
kau menuntunku bangkit lebih tinggi

Ibu
untukmu aku tak akan lemah
aku tak akan menyerah
aku tak akan goyah
terimakasih ibu
kasihmu ada disetiap tanda
dialamku

(Diambil dari novel "Arti Kehilangan" , halaman 16-17, sub judul "Ibu Juara satu sedunia" )

Rabu, 03 Mei 2017

Sinopsis novel ayat ayat cinta 2



SINOPSIS

Judul Buku : Ayat-Ayat Cinta 2
Pengarang: Habibburrahman El Shirazy
Penerbit : Republika Penerbit (PT Pustaka Abdi Bangsa)
Tahun Terbit : 2015
Tebal Buku : vi + 690 halaman

            Fahri kini tinggal di Edinburgh dan menjadi dosen di University of Edinburgh . Dia tinggal bersama Paman Hulusi, sopir sekaligus asisten rumah tangganya . Ia meneruskan hidup tanpa Aisha ,istrinya .
            Kadang Fahri menangis mengingat kebersamaannya dulu bersama Aisha . Aisha kini entah dimana , apakah masih hidup atau sudah meninggal . Aisha pergi ke Paestina bersama dengan sahabatnya Alicia, yang juga mupakan wartawan . Kabar dari keluarga Alicia , bahwa Alicia sudah meninggal dengan kondisi menggenaskan di Palestina. Tapi Fahri masih saja yakin bahwa istrinya masih hidup .
            Di Stoneyhill Grove tempat Fahri tinggal , ia bertetangga dengan Keira dan Jason yang sangat membenci muslim. Tidak hanya itu, Baruch anak tiri dari Nenek Catarina yang beragama Yahudi juga menuduh Fahri dan umat Islam sebagai kaum Amalek , yakni orang-orang yang bodoh seperti keledai.
            Baruch menantang Fahri untuk debat terbuka dengannya.Pada saat itu juga Fahri harus mempersiapkan dirinya untuk debat dengan orang-orang yang pintar di Oxford Debating Union, di Oxford University.
            Syaikh Utsman gurunya waktu di Mesir sengaja ingin bertemu Fahri. Ia ingin agar Fahri menikah dengan cucunya yaitu Yasmin. Kecantikan,sikap,dan kecerdasan Yasmin membuat Fahri merasa rindu pada Aisha.Fahri bingung haruskah ia menikah dengan Yasmin?.Tapi ternyata Yasmin sendiri menolak perjodohan itu.
Disaat Fahri sedang bersemangat berdakwah tentang Islam,pada sejumlah koran harian di Inggris dan Skotlandia,umat Islam dituduh sebagai umat peminta-minta.Ia mencari pengemis wanita dengan wajah buruknya yang menjadi berita di koran.Pengemis wanita itu bernama Sabina,berasal dari Bulgaria dan Sabina merupakan warga ilegal.Fahri mengurus surat surat agar sabina menjadi warga negara yang sah.Tapi takdir berkata lain,ada insiden kebakaran.Tangan Sabina terluka karena kebakaran itu,dan ia tidak bisa mengambil sidik jari.Urusan surat surat itu pun ditunda.
Kedekatan Fahri dengan keluarga Aisha telah mendorong Fahri untuk melamar dan menika dengan Hulya.Awalnya berat,tapi lama kelamaan akhirnya Fahri menerima Hulya,dan melupakan Aisha meski tidak 100%.Mereka mempunyai anak bernama Umar Al Faruq.
Akankah Fahri bertemu dengan Aisha lagi?Kenapa wajah Sabina yang buruk itu selalu ditutupi oleh cadar?Akankah Fahri mengungkap siapa sebenarnya Sabina?
Sebuah kejadian tak teruga,sehingga Fahri bertemu dengan Aisha,istri tercintanya?
Lalu bagaimana dengan Hulya ?

Pantun dan puisi tentang al-qur'an

Pantun Dan Puisi Tentang  Al-Qur'an

 

Puisi Al-Qur'an


Lantunan ayat ayatmu
Selalu terdengar indah 
Menyejukan hati jiwaku
Tenangkan amarahku

Kau adalah
Penerang dalam kegelapan 
Petunjuk sebuah masa depan 
Pedoman hidup ini

Seluruh wahyu Allah SWT
Kisah sejarah Nabi dan Rasul 
Asbabun Nuzul surah surahmu
Ada disetiap ayatmu

Walau kau dalam ruang yang gelap 
Terapisi debu yang hinggap diatasmu
Akan ku usap dengan jari tanganku
Ku buka dan ku baca setiap ayatmu

Aku hanya bisa membacamu 
Setelah aku berwudhu 
Suci dari udhurku
Karena kau sungguh luar biasa

Aku takkan ragu denganmu
Sungguh aku takjub dengan isimu 
Mempelajarimu adalah ibadah untukku
Karena itu akan kubaca selalu hingga akhir hayatku 


Pantun Al-Qur'an


# Pagi-pagi lupa sarapan 
   Sarapan tak pakai ikan
   Sholat adalah kewajiban
   Pedoman itu Al-Qur'an

# Ke Jepara pakai jas hujan
   Belinya di pasar pagi
   Mari membaca Al-Qur'an
   Agar hidup aman dan damai

# Sore-sore baca koran 
   Sambil makan gorengan kesukaan
   Jangan bosan baca Al-Qur'an 
   Karena berisi petunjuk dan panutan

# Pergi ke Jakarta bawa roti
   Roti dimakan saat perjalanan
   Baca Al-Qur'an setiap hari
   Tapi sholat jangan ditinggalkan

# Saat lebaran membuat ketupat
   Bisa dimakan bersama-sama
   Al-Qur'an sangat bermanfaat
   Untuk dunia juga akhiratnya

Minggu, 02 April 2017

Puisi dan pantun Islami

PUISI ISLAMI


     Pelajar

Kita belajar dari kidung-kidung burung
Dan gemercik air bening
Di sela-sela batu pegunungan
Kita belajar dari bunga-bunga pesta warna
Yang selalu mengirimkan aroma dan keindahannya
Kita belajar dari manik-manik batu permata
Yang meski terendam lumpur
Tetap menampakkan cahayanya

Ya..
Kita juga belajar keramah tamahan dari semut
Yang selalu mengucapkan salam damai saat jumpa sahabatnya
Serta kegotong royongan mereka dalam bekerja
Kita juga belajar dari persaudaraan kekal
Antara laut dan pantainya antara pohon dengan tanah

Kita juga belajar dari kearifan alam semesta
Yang nampak selalu diam
Di dalam kediamannya selalu bersujud kepada-Nya
 

Wahai jiwa..
Betapa dunia ini selalu berkembang dan terbentang jadi guru
Bagai Nabi Daud yang bernyanyi bersama angin dan burung-burung
Bersama bukit lembah dan gunung-gunung.
Hatiku pun ingin selalu bernyanyi
Mendengarkan lagu-lagu rohani puja-puji Illahi



PANTUN ISLAMI



   Al-Quran

Jalan-jalan ke toko sayuran
Jangan lupa membeli tomat
Mari-mari membaca Al Quran
Agar selamat dunia akhirat
 
Pergi ke tokomembeli hadiah
Untuk diberikan kepada mama
Jika kita tidak mau beribadah
Dosalah yang kita terima
 
Pagi-pagi tamasya ke Surabaya
Memakai mobil berwarna ungu
Ayo kawan berangkat TPA
Agar kita mendapat ilmu
 
Malam hari makannya pizza
Ditambah makan ikan tengiri
Mari kawan ikut berpuasa
Agar banyak pahala dan rezeki


 

PUISI BERJUDUL CINTA

Cinta Cinta kau datang tanpa dikira Kau pergi tanpa menyapa Cinta kau itu indahkan dunia Tapi kau tak lupa menabur luka Cinta, aku moh...